Selasa, 25 Januari 2022

UMKM Maju Besama JNE, Bangkitkan Perekonomian Indonesia

*) Sumber foto: pexels.com

Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia saat ini perkembangannya sudah semakin pesat. Dilansir dari data Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (KemenkopUKM), per Maret 2021, jumlah UMKM yang ada di Indonesia sudah menembus angka 64,2 juta dan telah memberikan kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 61,07% atau senilai Rp. 8.573,89 trilliun. Hal ini menunjukkan bahwa lebih dari setengah nilai tambah atas barang dan jasa di wilayah Indonesia berasal dari UMKM. 

Di zaman sekarang ini, teknologi digital semakin berkembang dengan cepat dan memberikan banyak manfaat serta kemudahan bagi penggunanya. Salah satu yang paling dirasakan oleh pengguna teknologi masa kini adalah proses jual-beli yang semakin mudah dilakukan. Seseorang yang ingin membeli sesuatu tidak lagi perlu beranjak dari sofa kesayangannya untuk mendapatkan barang yang telah lama diidam-idamkannya. Cukup dengan memencet layar ponsel, barang yang anda beli akan datang ke rumah anda dengan cepat dan aman. Tentu saja, barang-barang tersebut tidak akan berjalan sendiri ke rumah anda. Ada jasa-jasa yang ikut berkontribusi dalam proses jual-beli online ini. Yap, jasa ekspedisi memiliki peran yang sangat besar pada proses pengiriman barang yang anda beli secara online. Salah satu jasa ekspedisi terbesar di Indonesia yang banyak berkontribusi dalam proses jual-beli online adalah JNE.

Jalur Nugraha Ekakurir atau JNE adalah perusahaan yang bergerak dibidang pengiriman dan logistik yang sudah ada sejak tahun 1990. Sudah 31 tahun sejak didirikan, JNE senantiasa membantu para pelaku usaha, khususnya UMKM, untung mengembangkan bisnisnya melalui paket jasa pengiriman yang mereka tawarkan. Mereka memastikan bahwa barang akan dikirimkan sampai ke tangan pembeli dengan cepat dan aman. Dengan mengirimkan barang secara cepat, aman, dan dengan harga yang terjangkau, secara tidak langsung, JNE ikut membangung kepercayaan antara pelaku usaha dengan pelanggannya. Dengan adanya kepercayaan yang tinggi antara pelaku usaha dengan pelanggan, usaha yang dijalankan akan dengan mudahnya berkembang pesat, semakin maju dan diharapkan dapat membuka peluang kerja yang lebih banyak.

JNE memberikan banyak kontribusi untuk memajukan UMKM di seluruh Indonesia. Salah satunya adalah dengan adanya program 'Cakap bersama JNE' yang diadakan melalui sesi webinar bertajuk '2021 Go Online' untuk para pelaku UMKM pada Januari 2021 lalu. Webinar ini diadakan secara gratis dan diikuti sebanyak 75 pelaku usaha. Pada webinar ini, JNE memberikan edukasi kepada para pelaku usaha terkait Digital Marketting. Selain itu, JNE juga mengadakan kelas pelatihan desain grafis serta program pendampingan dan program tarif khusus bagi UMKM yang Go Online. Pada tahun 2020, JNE mulai mengadakan program bertajuk 'Extreme Collaboration UMKM Naik Kelas', dimana program ini memberikan pelatihan gratis selama satu tahun bagi UMKM yang terpilih dari seluruh Indonesia. Sebanyak 800 peserta telah tergabung dalam batch pertama program Extreme Collaboration ini.

Di tengah pandemi covid-19, JNE tetap berkomitmen untuk membantu para pelaku UMKM secara maksimal agar roda perekonomian nasional tetap berjalan. Dilansir dari jabarprov.go.id, sebanyak 96% pelaku usaha terdampak karena pandemi covid-19, dan 75% diantaranya mengalami penurunan penjualan yang signifikan. Oleh karena itu, JNE terus berusaha memberikan bantuan kepada para pelaku UMKM untuk terus mempertahankan dan mengembangkan bisnisnya walaupun terkena dampak negatif yang cukup besar. Dengan bekerja sama dengan banyak pihak, JNE menyelenggarakan berbagai macam program seperti program JNE Loyalty Card (JLC) dan Friendly Logistic untuk memudahkan keberjalanan bisnis UMKM. Banyak pelaku usaha yang sudah mengikuti program JNE Loyalty Card. Sekitar 350 ribu pelaku usaha di Indonesia menjadi anggota JLC, dan sekitar 40 ribu diantaranya adalah pelaku UMKM. JNE memberikan banyak manfaat kepada para pelaku usaha dengan menjadi anggota JLC ini, seperti adanya hadiah handphone, voucher, dan peralatan rumah tangga, yang bisa didapatkan dengan mengundi poin yang ditukarkan dari setiap transaksi. Selain itu ada juga fitur Pesanan Oleh-Oleh Nusantara (PESONA) yang digunakan sebagai wadah untuk mendukung pelaku bisnis UMKM di bidang kuliner khas daerah. Para pelaku usaha cukup mengupload produk makanan khas mereka di website resmi JNE dan pembeli bisa memesan makanan khas daerah tanpa perlu repot-repot datang ke daerah asalnya. Fitur PESONA ini tidak melakukan pemungutan biaya alias gratis, sehingga harga jual produk yang ditampilkan adalah harga asli dan produk masih bisa dijual dengan harga yang terjangkau.

Baru-baru ini JNE mengusung tema baru 'Goll-aborasi Bisnis Online' dengan menggandeng UMKM. Melalui program ini JNE berkomitmen untuk membantu UMKM untuk terus berkembang dan mendongkrak perekonomian nasional Indonesia. Dilansir dari bisnis.com, pada akhir tahun 2020 lalu, permintaan terhadap produk UMKM di Kota Bandung terus meningkat, bahkan salah satu pelaku UMKM sampai mendapatkan omzet sebesar Rp 120 juta dan sebanyak 80% dari pembeli memilih JNE sebagai jasa kurir untuk pengiriman barang. Peningkatan permintaan terhadap produk UMKM ini diharapkan terus meningkat dan dapat terus berkontribusi untuk mengangkat roda perekonomian Indonesia.

JNE31tahun
JNEMajuIndonesia
#jnecontentcompetition2021

Tidak ada komentar:

Posting Komentar